Fashionista: Guide to Style

Hampir setengah warga Hollywood khususnya selebrity udah melewati histeria penggunaan Blackberry. Di Indonesia, tren ini justru baru dimulai. Pengguna Blackberry (BB) makin kenceng menular di mana-mana, mulai dari kalangan eksekutif, selebrity sampai pelajar. Sekilas dilihat, bentuk BB mirip kayak smart phone lainnya. Sooo, what makes Blackberry so amusing?

Bedanya BB dari smart phone lain ada pada OS (Operating Sistem yang digunakan untuk memberikan layanan internet kayak push email, chatting, dan browsing kapanpun dan dimanapun tanpa harus ribet koneksi dulu. Kekuatan BB memang terletak di layanan internet, jadi kalau Internet Service kamu nggak diaktifin, you wouldn't get the advantages of Blackberry.

Dengan BB di tangan, kamu nggak mungkin ketinggalan berita berkat layanan push emailnya. Someone sent you an email, someone photo-tagged you in Facebook or you've just been outbid di ebay, semua bisa langsung kamu ketahui dalam hitungan detik! Ini karena semua email yang masuk, ditarik ke dalam inbox messaging khusus email dan bisa dibuka dengan cepat layaknya buka sms. Salah satu kehebatan BB adalah meresize setiap email dari kapasitas besar menjadi lebih kecil. Sejauh ini, BB bisa menampung lebih dari 1000 messages tanpa perlu khawatir hp bakal hang atau baterai cepat panas kayak di smart-phone lainnya.

Kebutuhan komunikasi cepat, terus bertambah setiap harinya. BlackBerry pun menyediakan Yahoo! Messenger, Windows Live Messenger, Google Talk, dan BlackBerry Messenger. Begitu internet aktif, kamu bisa berhubungan dengan teman, gebetan, keluarga dan international pals unlimitedly! Jangan takut bingung, karena bunyi message yang masuk bisa dibedain sesaui asalnya. Untuk Blackberry Messenger, yang di-add adalah nomor PIN
yang dimiliki khas oleh setiap unit BlackBerry di seluruh dunia.

Di awal-awal, pengguna baru BlackBerry harus menyesuaikan diri dengan sistem menu yang sedikit beda. Biaya tambahan juga harus dikeluarin tiap bulannya untuk internet service dari provider pilihan kamu. Selain itu kadang pusing juga saat email terus-terusan masuk tanpa bisa distop. When you can handle all that, you could be the next BlackBerry Addict.