Jumlah Pembaca



Pengikut

Keajaiban Ikat Pinggang


Kenakan ikat pinggang kalau ingin tampil lebih rapi - atau ikat pinggang besar untuk trendi. Pemakaian ikat pinggang yang tepat akan memberikan efek berbeda, terutama untuk pemilik tubuh 'lurus' atau tidak berpinggang.

Do's:
  • Kenakan ikat pinggang setiap kali memasukkan kemeja ke dalam celana panjang atau rok yang memiliki kaitan ikat pinggang.
  • Warna ikat pinggang sebaiknya senada dengan sepatu yang kita kenakan. Kalaupun tidak sama, pilih ikat pinggang berwarna netral (perak atau hitam) biar aman.
  • Pilih buckle (kepala ikat pinggang) yangtidak terlalu heboh agar tidak menonjol sendiri. Sesuaikan warnanya dengan aksesori lain yang kita kenakan, misalnya buckle perak bisa kita padankan dengan giwang atau kalung perak juga. Padu padan aksesori 'keluarga perak' (platinum, emas putih, dan stainless steel) sebagai aksen bisa jadi alternatif pada kesempatan lain.
  • Untuk gaya lebih modern, kenakan ikat pinggang dengan warna berbeda dari warna celana. Sebaiknya pilih warna terang tapi jangan terlalu tabrak warna supaya penampilan tidak seperti permen.
  • Ikat pinggang tipis (lebar 1,5 - 2,5 cm) cocok buat ngantor dan acara formal, baik siang maupun malam hari. Ikat pinggang lebar (5 - 7 cm) sebaiknya dikenakan bersama celana yang bagian depannya rata atau celana berkantong lima. Mau yang lebih trendi? Pakai ikat pinggang lebar di atas kemeja.
Don'ts:
  • Jangan pakai ikat pinggang bila memasukkan kemeja ke dalam celana panjang tanpa kaitan dan ban pinggang (kesannya sloppy).
  • Jangan kenakan ikat pinggang dan suspender sekaligus (hello?!).
  • Jangan pilih ikat pinggang yang terlalu pendek karena membuat bagian perut terkesan besar dan lebar. Ikat pinggang yang panjang (ujungnya masih bisa melingkari setengah bagian tubuh) punya efek melangsingkan.
  • Cewek bertubuh mungil sebaiknya tidak memakai ikat pinggang besar - kecuali kalau mau nekat 'tenggelam'...


0 komentar:

Posting Komentar

Direktori Blog